Siapa lagi yang tidak mengenal menu makanan yang satu ini? tentu saja hampir tidak ada bukan? karena selama ini dianggap sebagai salah satu makanan paling ideal loh! namun jangan salah karena ternyata bubur ayam yang sering dijadikan menu sarapan ini memiliki dampak positif dan negatifnya juga terhadap kesehatan tubuh kita.
Makanan dari olahan nasi putih ini punya banyak rahasia selama ini jadi sebelum menjadikannya menu ideal anda sebaiknya memikirkan dulu beberapa rahasia dari bubur ayam sebenarnya, daripada penasaran lagi simak saja ulasannya berikut ini ya!
1. Tingkat kalori, karbohidrat dan nutrisi menjadikan bubur ayam menjadi ideal sebagai menu makan
Satu mangkuk bubur ayam saat sarapan pagi ternyata memasok sebanyak 214 kalori di dalam tubuh yang pastinya itu merupakan nilai yang rendah dan baik untuk menjaga berat badan tubuh kalian, kemudian didalamnya tersebut sudah mengandung senyawa penting seperti karbohidrat atau protein yang pastinya penting untuk kesehatan tubuh kita. Berkat nutrisinya yang baik tersebut membuat bubur ayam layak menjadi rekomendasi bagi semuanya saat sarapan.
2. Bubur ayam ternyata menghasilkan asam lemak jenuh sehingga tidak baik terhadap kesehatan
Asam lemak jenuh bisa dibilang musuh bagi kesehatan tubuh dan siapa sangka ini dapat disebabkan apabila kita mengkonsumsi bubur ayam, namun yang jadi faktor penentunya kenapa asam lemak jenuh ini ada karena topping yang akan digunakan pada bubur tersebut yaitu kerupuk atau kacang-kacangan sehingga dapat merusak keseimbangan dari nutrisi bubur itu. Sebaiknya memikirkan lagi topping yang lebih sehat dan tidak sekedar mengutamakan kenikmatan bubur ayam yang akan kita konsumsi.
3. Makan bubur ayam membuat tubuh cepat merasa kenyang kembali, alasannya?
Ketika kalian sarapan dengan bubur ayam di pagi hari dan tentunya tujuan sarapan selama ini tidak akan berbeda dari lainnya yaitu bermaksud untuk mengisi energi kita kembali selama istirahat yang lama sebelumnya di malam hari. Namun mengapa bubur ayam masih sering membuat kita mudah merasa lapar kembali dan tidak terlalu mengenyangkan perut kita? Maka jawabannya adalah nilai kalori bubur ayam sebelumnya yang terlalu rendah dan tidak memenuhi aspek atau kriteria yang diperlukan tubuh kalian sendiri sehingga tubuh akan menuntut lebih dengan cara menunjukkan rasa lapar lagi.